Selama awal bulan Juni 2025 ini, Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada (PSPK UGM) melakukan kegiatan Need Asesement (NA) Penguatan Desa Lingkar Tambang PT AMMAN di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). NA dipakai untuk menyusun program penguatan desa di bidang kepemerintahan, pelayanan piublik, pembangunan khususnya bidang ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program penguatan kapasitas desa itu akan diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan sehingga desa akan lebih mampu dalam mengembangkan program-program penguatan ekonomi desa secara mandiri, di bidang desa wisata, UMKM, perikanan, dan peternakan serta bidang lainnya yang urgen dan relevan. Rencana NA dan program penguatan desa telah dikonsultasikan dengan Bupati KSB dan dimohonkan arahannya. Ke depan ketika dijalankan maka program dikawal Tripartit oleh PSPK sebagai pelaksana, dan PT AMMAN dan Pemda KSB.
PT AMMAN memberikan dukungan atas kegiatan NA tersebut, yang rencananya akan dilanjutkan dengan program penguatan kapasitas desa ke depan. Kegiatan NA dilakukan PSPK dengan menerjunkan peneliti untuk tinggal di lapangan dan konsultasi dengan piham manegemen PT AMMAN yang membidangi urusan comdev, dan melakukan pengumpulan data sekunder dan primer di tingkat desa dan pemda. Ada 16 Desa di tiga kecamatan yang disasar dalam penelian NA. Di desa, para peneliti sebanyak 8 orang melakukan wawancara mendalam dengan kepala desa, aparat desa, anggota BPD, pelaku ekonomi seperti kelompok tani, UMKM, kelompok swadaya masyarakat. Selain itu, peneliti melakukan konsultasi dan kegiatan FGD guna menghimpun usulan program penguatan desa yang tepat, relevan dan bisa nberkelanjutan hasilnya.
Selama tugas di lapangan, dan tinggal di komunnitas dan berinteraksi dengan penduduk desa, peneliti mendapatkan data yang relatif baik untuk kemajuan desa ke depan. Desa dan masyarakatnya merespon positif atas kegiatan NA dan berharap bisa mendapatkan program peningkatan kapasisitas desa.
Selama proses pengumpulan data NA, ketua dan tim peneliti juga menjalin komunikasi dan sekaligus menegaskan komitmen bersama bahwa NA akan dipakai sebagai bahan kerjasama Tripartit (PSPK UGM, Pemda KSB dan PT AMMAN) dalam mengawal program penguatan desa. Karena itu hasil NA pada awal bulan Juli 2025 akan dipakai sebagai bahan penyusunan detail rencana program penguatan desa lingkar tambang, dan dikonsultasikan dengan pihak Pemda serta pihak PT AMMAN.
Selain melakukan kegiatan need assement peneliti PSPK UGM juga menghadiri kegiatan deklarasi desa ramah perempuan dan anak Kecamatan Sekongkang dan launching depot air minum yang dihadiri dan diresmikan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Bapak H. Amar Nurmansyah, S.Si, M.Si dan delegasi dari PT AMMAN dan Care.