Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT STUDI PEDESAAN DAN KAWASAN
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Ranah Studi
  • Kerja Sama
  • Artikel & Berita
  • Perpustakaan
    • Perpustakaan Pedesaan
    • Wertheim Collection
    • Publikasi
  • Beranda
  • Arsip Media
  • Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

  • Arsip Media, Artikel, Event, Penelitian, Seminar, Tentang Kami, Terbaru
  • 17 January 2023, 10.07
  • Oleh: PSPK UGM
  • 0

 

Siaran Pers
Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM
Yogyakarta, 12 Januari 2023 di University Club

Selama hampir 50 tahun, tepatnya sejak 1973 Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM telah melaksanakan berbagai riset yang berkaitan dengan isu-isu pedesaan, pertanian dan pangan di berbagai daerah di Indonesia. Dari berbagai hasil riset pada 2022 saja, PSPK UGM menemukan isu yang menonjol dari semua daerah tersebut, yakni usaha tani rakyat mengalami tekanan dari globalisasi ekonomi, seperti meningkatnya ketergantungan pada pupuk dan benih pabrikan, degradasi lahan akibat masifnya penggunaan bahan kimia berlebihan, dan melemahnya nilai produk hasil pertanian.

Riset aksi yang sudah dilakukan PSPK selama periode 2022 antara lain riset (1) Antropologi Petani 4 wilayah (Buleleng, Kediri, Garut, dan Simalungun), (2) Potensi Ekonomi Porang Dalam Rangka Program MBKM (3) Penanggulangan Kemiskinan Berbasis pada aset lokal, (4) Rencana Program CSR untuk Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Pembangunan Kilang Minyak Tuban, (5) Pengembangan Desa Kawasan Bandara, Tenaga Kerja Kawasan Bandara, Desa Wisata dan Kampung Inggris Pare.

Temuan dari berbagai riset PSPK menunjukkan isu krusial yang sebaiknya menjadi pokok pikiran menghadapi tantangan pedesaan, pertanian dan pangan pada 2023. Hal ini karena usaha tani rakyat merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi Indonesia ke depan. Usaha tani rakyat masih menjadi basis penghidupan masyarakat pedesaan dan mampu menyerap angkatan kerja yang besar. Oleh karena itu, diperlukan penguatan dan dukungan kebijakan afirmatif terhadap usaha tani rakyat secara afirmatif dan berkelanjutan.

Seminar PSPK UGM ini menghasilkan kesadaran, pemahaman, dan keberpihakan pada kepentingan petani dan menemukan strategi dan inovasi dalam meningkatkan organisasi petani, ekonomi desa, dan kedaulatan pangan. Seminar ini diikuti oleh pemerhati pedesaan, pertanian, dan pangan dari kalangan pemerintah, perguruan tinggi, korporasi, NGO, dan komunitas petani di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan seminar dilaksanakan secara luring dan daring dengan menggunakan platform zoom dan disiarkan melalui kanal youtube UGM Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Bambang Hudayana, MA selaku Kepala PSPK mengantarkan mengenai sejumlah hasil riset PSPK tahun 2022 dan dilanjutkan dengan menyajikan riset tahun 2023 guna meningkatkan kelembagaan usaha tani, kedaulatan pangan dan responsivitas stakeholder khususnya pemerintah. Adapun Prof Suharko mengantarkan rangkaian diskusi secara mendalam mengenai berbagai masalah dan inovasi kelompok tani, desa, dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi desa.

Tidak kalah penting seminar ini menghadirkan keynote speaker Dr. AAGN Ari Dwipayana yang memiliki kepakaran dalam kebijakan pemerintah di bidang pembangunan pedesaan dan penguatan ekonomi pertanian. Selain itu, seminar menghadirkan pakar akademisi yang memberikan cakrawala mengenai pengembangan pertanian dan pedesaan di Indonesia. Dr. Jamhari, S.P., M.P. mengangkat tema “Problem dan Penguatan Akses Saprodi dan Peningkatan Nilai Hasil Usaha Tani”, Subejo, S.P., M. Sc., Ph.D. membahas mengenai “Problem dan Penguatan Kelembagaan Petani”. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum M., M. Sc membahas “Tantangan Kedaulatan Pangan Indonesia dan Kesejahteraan Petani di Tengah Era Globalisasi”.

Guna mengangkat tema-tema yang lebih mengedepankan perspektif lokal seminar ini menghadirkan para praktisi dan pelaku usaha tani di berbagai daerah. Dengan didampingi para staf PSPK, mereka menyampaikan mengenai respons dalam masalah usaha tani masa kini dan inovasinya. Acara ini dipandu oleh Dr. AB Widyanta, Mohammad Ghofur, M.Sc., Suharto, S.Sos. dan melibatkan peneliti muda serta asisten peneliti PSPK UGM.

Pasca diskusi pakar dan praktisi dari lapangan, seminar kemudian merangkum sejumlah gagasan pengembangan riset PSPK 2023. Agenda untuk riset PSPK 2023 adalah (1) Pengembangan organisasi petani menuju kedaulatan pangan di 4 wilayah riset (Bali, Jawa Timur, Jawa Barat & Sumatera Utara, (2) Pengembangan inovasi pengolahan pangan berbasis produksi porang untuk peningkatan kesejahteraan petani dan penguatan UMKM, (3) Pendampingan Kampung Inggris Pare untuk peningkatan SDM dan ekonomi lokal, (4) Pengembangan desa-desa wisata di wilayah Kabupaten Kediri, (5) Inisiatif dan Inovasi CSR untuk pengurangan angka kemiskinan dan stunting masyarakat di wilayah dampingannya dan (6) Program penanggulangan stunting berbasis pada penguatan kelembagaan desa di Wonosobo.

Tags: #Indonesiaberdaulat #kedaulatanpangan #Ketahananpangan #Petaniberdaulat #petaniindonesia

Berita

  • Tamu Spesial: Kunjungan Keluarga Prof. Dr. W.F. Wertheim di PSPK UGM

    Tamu Spesial: Kunjungan Keluarga Prof. Dr. W.F. Wertheim di PSPK UGM

    24/05/2023
  • Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

    Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

    17/01/2023
  • Kegiatan Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Optimalisasi Keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri.

    Kegiatan Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Optimalisasi Keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri.

    13/01/2023
  • Seminar Hasil Penelitian PSPK Tahun 2022

    Seminar Hasil Penelitian PSPK Tahun 2022

    11/01/2023

Artikel

  • Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

    Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM

    17/01/2023
  • Kegiatan Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Optimalisasi Keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri.

    Kegiatan Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Optimalisasi Keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri.

    13/01/2023
  • Seminar Hasil Penelitian PSPK Tahun 2022

    Seminar Hasil Penelitian PSPK Tahun 2022

    11/01/2023
  • PENGUMUMAN

    PENGUMUMAN

    22/12/2022
Tweets by pspk_ugm

Berita UGM

  • CEO Saraswanti: SDM Unggul dan Inovasi Pertanian Jadi Solusi Mengatasi Persoalan Pangan Global
    27/09/2023 by gusti.grehenson
  • CfDS UGM Ungkap Tren Pemilu 2024 di Platform X Ada Indikasi Pergerakan Pasukan Siber
    27/09/2023 by kurnia.ekaptiningrum
  • Jadi Saksi Penggusuran Rumah Warga, Bu Kawit Beberkan Perjuangan Warga Dapatkan Hak Tanah
    27/09/2023 by satria.ardhi.n
  • Kelurahan LPDP UGM Bahagia Kembali Menyelenggarakan Welcoming Awardee
    27/09/2023 by agungnoe
  • DPKM Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing dan Public Speaking untuk Pelaku UMKM
    27/09/2023 by agungnoe
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI PEDESAAN DAN KAWASAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Bulaksumur G-7 UGM

Yogyakarta 55281

 

pspk@ugm.ac.id

+62 (274) 564463

+62 (274) 564463

 

Temukan Kami di :

 

               

Menu Utama

  • Beranda
  • About Us
  • Ranah Studi
  • Kerja Sama
  • Perpustakaan Pedesaan
  • Wertheim Collection

Berita PSPK

  • Tamu Spesial: Kunjungan Keluarga Prof. Dr. W.F. Wertheim di PSPK UGM
  • Siaran Pers Seminar Hasil Penelitian Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM
  • Kegiatan Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Optimalisasi Keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri.

Berita UGM

  • CEO Saraswanti: SDM Unggul dan Inovasi Pertanian Jadi Solusi Mengatasi Persoalan Pangan Global
  • CfDS UGM Ungkap Tren Pemilu 2024 di Platform X Ada Indikasi Pergerakan Pasukan Siber

Cari

© 2021. Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan 2019 Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju