Dampak pandemi COVID-19 bergulir sampai menyentuh hal dasar, yakni ancaman krisis pangan. FAO sebagai organisasi pangan dunia mengingatkan bahwa ancaman ini bisa terjadi dalam skala global. Di Indonesia, cadangan pangan nasional dirancang aman hingga empat bulan ke depan pada situasi normal. Maka hingga kini belum terasa dampak krisis pangan karena stok cadangan pangan masih cukup. Padahal kita perlu ingat tentang rantai yang berpengaruh pada keamanan pangan, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Selama pandemi jelas membuat laju ekonomi melambat. Daya beli masyarakat menurun karena banyak perusahaan terpaksa memotong gaji karyawan bahkan PHK. Belum lagi para pekerja yang bergantung pada pendapatan harian, banyak yang mulai mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun solidaritas warga. Dari sisi produksi, kita cermati para petani dan peternak merugi karena ada penurunan harga jual. Sesuai hukum pasar, mereka panen besar tapi pas permintaan dari konsumen menurun, jati pasti rugi. Akhirnya ada petani dan peternak yang memilih berhenti produksi.
Webinar Seri 7 mengajak kita untuk berpikir bersama tentang kedaulatan pangan dan lingkungan hidup yang berkualitas. Apa yang bisa kita lakukan agar hal tersebut bukan hanya mimpi, apalagi di masa pandemi begini. Selama ini, kalau kita bicara fakta di bidang pertanian, sebagian besar petani adalah petani gurem dan buruh tani. Dan yang membuat miris adalah makin banyak lahan pertanian beralih fungsi jadi perumahan, kualitas lingkungan kian buruk, dan kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada kesejahteraan petani.
Narasumber:
1. Ahmad Nashih Luthfi (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)
2. Prof. Damayanti Buchori (Direktur CTSS IPB)
3. Nissa Wargadipura (Pesantren Ekologis At-Thariq Garut)
4. Singgih S. Kartono (SPEDAGI)
5. Maria Loretha (Penggagas Pertanian Sorgum, Adonara Flores Timur)
Moderator:
Rumekso Setyadi (Sanggar Inovasi Desa)
Registrasi peserta: s.id/webinarkkd
Info Lebih Lanjut : Instagram/Twitter @kongresdesa Fans Page FB Kongres Kebudayaan Desa Website: https://kongreskebudayaandesa.id/